Bubur Ayam Spesial
Tapi ngomong-ngomong siapa sih yang tak pernah melakukan kesalahan? Orang bilang ada dua macam manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan. Macam pertama adalah manusia yang belum lahir dan macam kedua yang sudah mati. Jadi, semua orang (yang masih hidup), tanpa terkecuali, pasti pernah melakukan kesalahan! Abraham pernah berbohong, bahkan dua kali. Musa pernah melanggar perintah Tuhan sehingga ia dicekal masuk ke tanah Kanaan. Daud pernah melanggar tiga perintah Allah sekaligus. Ia mengingini istri orang lain, berzinah dengannya dan membunuh suaminya. Petrus pun pernah menyakiti hati Yesus, malahan sebanyak tiga kali.
Jika demikian, apa yang dapat kita teladani dari mereka, toh mereka melakukan kesalahan juga? Yang pasti kita harus belajar dari sikap mereka menghadapi kesalahan. Saat itu mereka tidak terpuruk ke dalam lubang penyesalan tanpa ujung, dan seolah-olah inilah the end of the world. Namun sebaliknya, mereka melihat kesalahan adalah sebuah pelajaran berharga, dan modal untuk terus maju. Misalnya Petrus, meski ia begitu menyesali kesalahannya tapi ia datang kembali kepada Yesus. Dan ia menjadikan kegagalan sebagai momen penting baginya untuk memperbaharui komitmennya dalam mengikut dan melayani Yesus.
Bila saat ini Anda sedang dirundung penyesalan karena kesalahan yang Anda telah buat, petiklah pelajaran dari kesalahan itu. Ayo bangkit dan terus menjalani hidup ini! Bila nasi sudah menjadi bubur, toh kita dapat mengisinya dengan cakue, daging ayam, daun bawang, telor, kacang dan cabai. Mari kita memasak semangkok bubur ayam spesial! (Pancha Wiguna Yahya)
Komentar-komentar |
|