
Pancha W. Yahya
Dilahirkan di Semarang, pada tanggal 8 Febuari 1976 dari pasangan Alm. Hanoto Jahja dan Tanti Widjaja. Dan pada tahun 2001, menikah dengan Sumanti Jonatan, S.Th.
Pendidikan:
1. SD Kristen 1 Semarang lulus tahun 1988
2. SMP PL Domenico Savio Semarang lulus tahun 1991
3. SMA Negeri 3 Semarang lulus tahun 1994
4. Sarjana Theologia dari Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang lulus tahun 2000
Pekerjaan:
Pernah menjadi pengerja di GKI Sinode Wilayah Jawa Barat
Jl. Jatinegara Barat III/2A dari th. 2000 - 2005, sekarang sedang menjalani
studi lanjut di SAAT Malang
Dapat dihubungi langsung di
Alamat e-mail ini diproteksi dari spabot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya
Kesalahan dan Dosa
Kesalahan dan dosa adalah dua hal yang mirip namun berbeda. Seseorang yang melakukan kesalahan, seharusnya meminta maaf. Sedangkan bila seseorang berdosa sudah semestinya ia meminta ampun. Kesalahan dilakukan seseorang kepada sesamanya, sedang dosa dilakukan seseorang kepada Tuhan. Kesalahan yang dilakukan seseorang mendatangkan amarah atau pembalasan dari sesama, tetapi dosa mendatangkan hukuman dari Tuhan. Tetapi, meskipun demikian, kesalahan dan dosa itu sama-sama merupakan hutang. Yang pertama merupakan hutang kepada sesama dan yang kedua merupakan hutang kepada Tuhan. Hal itu dapat kita lihat dalam terjemahan bahasa Inggris untuk penggalan doa Bapa Kami, “And forgive us our debts, as we forgive our debtors. (Dan ampunilah hutang-hutang kami, seperti kami mengampuni orang-orang yang berhutang kepada kami) (Mat. 6:12).Manusia Kepingin Kalau Bisa
Kata-kata di atas adalah judul dari sebuah puisi, buah karya Jose Rizal Manua. Secara lengkap bunyi puisi itu demikian,setelah lepas dari sekedar jadi pedagang
dan punya rumah toko
manusia kepingin
telivisi, kulkas dan honda bebek
setelah lepas dari sekedar jadi pengusaha
dan punya super market
manusia kepingin
Seumpama Saya Sebuah Pohon
Membaca surat kabar adalah kegiatan rutin saya setiap hari. Bagi saya membaca koran adalah satu hal yang penting karena hal itu membuat saya mengikuti perkembangan berita yang terjadi di “dunia” luar dan menambah wawasan saya. Mengingat keterbatasan waktu, setiap kali membaca koran, saya hanya memfokuskan pada tulisan-tulisan yang saya anggap penting saja. Saya tidak terlalu memperhatikan hal-hal yang saya anggap kurang penting seperti advertensi atau berita dukacita. Tapi entah mengapa, mata saya tertuju pada sebuah berita dukacita yang dimuat dalam surat kabar yang saya baca hari itu.Semakin Kenal Allah, Semakin Kenal Diri
Setiap orang kristen pasti mengenal siapa Rasul Paulus. Meskipun ia bukanlah rasul yang dipilih langsung oleh Tuhan Yesus, tetapi tidak ada seorang pun yang meragukan kredibilitas kerasulannya. Ia memenangkan banyak jiwa dari golongan orang non Yahudi. Ia menulis separuh dari Perjanjian Baru (13 surat dari 27 kitab Perjanjian Baru). Ia juga banyak menderita bagi Kristus (daftar penderitaan Paulus dapat dibaca di 2 Korintus 11:23-27). Ia mengalami pengalaman rohani yang sangat spektakuler yaitu diangkat sampai surga tingkat ke-tiga (2 Kor. 12:1-6).Selanjutnya...
Halaman 22 dari 27