Tak Selamanya Langit Kan Selalu Biru
Telepon genggamku berdering dengan mengalunkan lagu “Bapa yang Kekal”. Dan kulihat nomer penelpon pada kaca monitor. Eric yang menelpon menyatakan dia sudah siap untuk dijemput.Kini aku bukan lagi menjemput Eric yang kukenal pada lima tahun yang lalu. Eric yang sekarang adalah beda. Dia bukan lagi pemuda tinggi gagah yang tampan, yang digandrungi oleh para cewek, dengan sedan BMW seri limanya. Eric sekarang adalah sahabatku yang spesial. Dan aku makin mengasihinya.